Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Ribuan Orang Kepung KIM II

Senin, 05 Januari 20150 komentar

 
Kebijakan memasang portal dan pemberlakan retribusi bagi kendaraan di KIM II menuai polemik. Serikat buruh dan pekerja pun menjadwalkan demosntrasi ke kawasan industri tersebut.
Gabungan Serikat Pekerja/Serikat Buruh Indonesia (GABSI) Sumatera Utara berencana menggelar unjukrasa di Kawasan Industri Medan (KIM) II, Jumat (besok-red). Mereka memprotes pemasangan portal dan pengutipan restribusi di kawasan perusahaan BUMD milik Pemprovsu tersebut.
Rencana unjukrasa itu tertuang pada pertemuan pengurus GABSI Sumut, Rabu (15/12), yang dihadiri Ketua SBSI KIKES Kota Medan, Usaha Tarigan, Ketua DPC PPMI Kota Medan, Indra Syafii, Ketua SBSI 1992 Kota Medan, Adijon Sitanggang, Ketua SBSI, Lomenik Ponijo, serta pengurus serikat pekerja dan serikat buruh lainnya.
Ketua SBSI KIKES Kota Medan, Usaha Tarigan mengatakan, GABSI Sumut telah sepakat akan menggelar demo di KIM II guna menyampaikan aspirasi sekaligus protes pemasangan portal dan pengutipan restibusi di pintu masuk KIM II. “Ya kami sepakat hari Jumat pagi menggelar unjukrasa,” tegas Usaha Tarigan.
Menurut dia, pemasangan portal dan pengutipan retribusi itu dinilai meresahkan. Jika kebijakan ini diteruskan, tentunya akan memberatkan para pengusaha dan pekerja yang setiap hari mengangkut barang dan bekerja di kawasan itu.
Pada unjukrasa nantinya, kata dia, GABSI akan mengerahkan 10.000 buruh dan pekerja dari berbagai organisasi serikat pekerja dan serikat buruh dari Kota Medan dan Deliserdang. “Nanti kita kosentrasikan di sekitar bundaran dan pintu masuk KIM II,” ujarnya.
Untuk pengamanan aksi, GABSI Sumut akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dengan melayangkan surat pemberitahuan aksi. Ketua DPC PPMI Kota Medan, Indra Syafii, menyesalkan adanya pemasangan portal dan pengutipan retribusi dari pihak PT KIM II. Dengan pemasangan portal dan pengutipan tarif retribusi, maka setiap kendaraan bermotor yang memasuki KIM II wajib membayar retribusi. “Kami minta portal itu dibongkar,” tegas Indra.
Sementara Ketua SBSI 1992, Adijon Sitanggang, menambahkan, sebelumnya para buruh telah melakukan aksi protes atas pemasangan portal serta diberlakukannya pembayaran retribusi.
Ketika aksi protes itu dilakukan, pimpinan PT KIM II rencananya akan melakukan pertemuan dengan para pekerja dan buruh guna menjelaskan tentang pemasangan portal serta pengutipan retribusi kendaraan bermotor.
“Kami sudah ke KIM II namun tidak ada pertemuan,” ujar Adijon. Menurut Adijon, dengan adanya pemasangan portal serta pengutipan tarif retribusi, GABSI Sumut dalam aksinya nanti meminta Dirut PT KIM dicopot dari jabatannya. “Kabarnya untuk setiap sepeda motor yang masuk ke KIM II membayar Rp2.000,” ujar Adijon
Share this article :

Posting Komentar