Masyarakat Madina Tolak Geothermal Sorikmarapi
Senin, 05 Januari 20150 komentar
Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Panyabungan Mandailing Natal (Madina), Selasa (9/12), lumpuh total. Masyarakat Madina yang tergabung dalam Wadah Forum Masyarakat Sorik Marapi (FMSM) memblokir jalur itu tepatnya di Pasar Maga, Kecamatan Maga Madina sejak pukul 11.00 WIB.
Pantauan Harian Orbit di lokasi, ribuan orang memblokir jalan dengan melakukan aksi doa dan dzikir bersama di Pasar Desa Maga yang juga dihadiri Kapolres Madina, AKBP Bony JS Sirait, Sik, Dandim 0212/ TS Padangsidimpuan.
Massa juga memblokir jalan mulai Desa Purba Lamo dengan ban bekas, memakai kerenda jenazah serta pepohonan diikat dengan bendera Merah Putih yang melintang di jalan dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
Mahdi, salah seorang perwakilan massa mengatakan masyarakat menolak proyek asing yang akan membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi di Gunung Sorik Marapi.
“Masyarakat makan minum dan menjadikan badan jalan bagai tempat pengungsian akibat bencana. Supir maupun penumpang yang lapar disediakan makan oleh masyarakat yang telah membuka dapur umum di jalur itu,” kata Mahdi.
Hal yang sama juga diakui salah seorang warga melalui telepon genggam wartawan Harian Orbit Medan yang kebetulan ikut menjadi korban pemblokiran jalinsum.
Menanggapi aksi ini, Ketua Kamar Dagang dan Industri Madina, Saparuddin menilai polemik PT SMGP sudah mencapai titik nadir. Dia berharap pemerintah pusat segera turun tangan terkait persoalan tersebut.
Namun dia menyesalkan ketidakhadiran Bupati Madina, pejabat yang berkompeten serta anggota DPRD Madina yang terkesan tak peduli dengan aspirasi rakyatnya.
“Mengapa pemerintah dan DPRD Madina tidak menyahuti keinginan masyarakat lima kecamatan yang menolak keberadaan PT SMGP. Ada apa ini sebenarnya?” tandas Saparuddin.
Posting Komentar