Gambar:TAK SELESAI: Proyek pembangunan jalan Kedai Sianam-Simpang Dolok sebesar Rp 1,8 miliar hingga memasuki tahun 2015 belum selesai dikerjakan. Meski proyek tersebut telah lewat kontrak, namun masih terus dikerjakan.
Meski telah memasuki tahun anggaran 2015, proyek pembangunan Jalan Kedai Sianam -Simpang Dolok, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, sebesar Rp 1,8 miliar, Senin (5/1) masih terus berlanjut.
Di plang proyek tertera kontrak 24 Oktober 2014 masa pelaksana 60 hari. Pemenang tender CV Global Nusantara, Jalan Air Bersih Gang Bersama No 10 Medan. Jumlah pagu sebesar Rp 1.893.882.000, dengan nomor kontrak 01.LP/BKP/SP/PPK.PL/PUP.BB/2014.
Hingga memasuki Januari 2015 proyek tersebut belum selesai dikerjakan. Sejumlah truk pengangkut curahan beton hilir mudik di lokasi proyek. Para pekerja terlihat sibuk menyusun besi yang sudah dirangkai sebagai penguat badan jalan.
Juru Bicara Lintas Elemen Masyarakat Batubara (LEM-BB) A Sahuri dikonfirmasi Analisa menuturkan, tidak ada aturannya pekerjaan yang sudah melewati tahun anggaran masih tetap dikerjakan, diduga pasti ada kongkalikong dinas terkait dengan pemborong.
“Harusnya proyek tersebut dihentikan dan perusahaannya di black list, karena tak mampu mengerjakan pekerjaannya. Mana ada aturannya proyek tahun 2014 masih tetap dikerjakan hingga memasuki tahun 2015, ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batubara Harry Sukardi melalui Kabid Binamarga Unus dikonfirmasi Analisa menuturkan, kita bantu hingga sampai 15 Januari 2015, sebab selama ini cuaca kan sering hujan, jadi pekerjaannya terlambat dikerjakan.
Posting Komentar