Medan-Indonesia-kiprah
Nusantara.News
Alif (21) warga Jalan
Pembangunan Pinang baris Medan nekad menghabisi nyawa oknum TNI yang
tugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan dengan jabatan Babirnas Ramil 06 DIM
0212/Tapsel,Sabtu (04/01/2014) sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Setia budi
,tepatnya didepan halaman warung Mie Aceh Titi Bobrok
Pasalnya Alif
tidak senang melihat ibu yang melahirkan dan membesarkanya dianiaya oleh
pria yang diketahui bernama Serka Samiun (43) warga Dusun IV Jalan Setia
Bangun No 7 Desa Sunggal Kanan,Kabupaten Deliserdang,Provinsi Sumatera Utara.
Berdasarkan informasi
yang diperoleh wartawan Media ini menyebutkan peristiwa
pembunuhan anggota TNI tersebut berawal dari Alif bersama ibunya ,Latifa,
usai menghadiri pelantikan IPK di kawasan Simalingkar, namun korban melalui
ponsel Nelpon Latifa (Ibu Pelaku Red) untuk segera datang ke warung Mie
Aceh Titibobrok untuk bertemu ditempat tersebut.
Begitu pelaku bersama
ibunya datang ke warung Mie Aceh tersebut,korban yang sudah menunggu ,tanpa
sebab langsung emosi memukul meja dan terjadilah pertengkaran, tiba-tiba korban
sambil marah-marah dan langsung menampar pipi sebelah kanan ibu pelaku
Melihat di depan matanya
Ibu yang melahirkannya di tampar oleh korban,Alif sebagai Anak merasa tidak
senang dengan perlakuan korban terhadap ibunya,kemudian pelaku
(Alif Red) langsung mengambil sebilah pisau yang ada di
warung tersebut langsung menikamkan pisau tersebut ke dada sebelah kiri korban.
korban yang Saat itu bersama rekannya yang lagi nelpon merasa terkejut melihat
korban sudah tergeletak bersimbah darah .
Melihat hal itu,rekan
korban dan ibu pelaku langsung membawa anggota TNI tersebut naik beca bermotor
ke RS Bunda Thamrin Jalan Sei Batang Hari Medan.Namun,nyawa korban tak
tertolong lagi akibat kehabisan darah sehingga tewas di RS Bunda Thamrin.
“Anak saya tak senag
melihat saya ditampar sehingga anak saya langsung mengambil pisau dan langsung
menikam ke dada korban,”ujar Latifa kepada wartawan media ini saat berada di RS
Bunda Thamrin. Minggu (05/01/2014) sekira pukul 01.00 dinihari.
Ketika ditanya
setelah menikam anaknya kemana,Latifa menyebutkan bahwa anaknya langsung
pergi menggunakan sepeda motor Yamaha Mio karena ketakutan.
Sementata Kapolsek Medan
Sunggal,Kompol Eko Hartanto kepada wartawan media ini menyebutkan,korban adalah
anggota TNI tugas di Tapsel,korban ini tewas ditikam dibagian dadanya.
"Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku
Posting Komentar