Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Tidak Senang Melihat Ibu Kandungnya Dianiaya ,Anggota TNI Tewas Di Tikam

Minggu, 05 Januari 20140 komentar



Liputan Elin

Medan-Indonesia-kiprah Nusantara.News

Alif (21) warga Jalan Pembangunan Pinang baris Medan nekad menghabisi nyawa  oknum TNI yang tugas di Kodim 0212/Tapanuli Selatan dengan jabatan Babirnas Ramil 06 DIM 0212/Tapsel,Sabtu (04/01/2014) sekira pukul 23.00 WIB di Jalan Setia budi ,tepatnya didepan halaman warung Mie Aceh Titi Bobrok  

Pasalnya Alif  tidak senang melihat ibu yang melahirkan dan membesarkanya  dianiaya oleh pria yang diketahui bernama  Serka Samiun (43) warga Dusun IV Jalan Setia Bangun No 7 Desa Sunggal Kanan,Kabupaten Deliserdang,Provinsi Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi   yang diperoleh  wartawan Media ini menyebutkan peristiwa pembunuhan anggota TNI tersebut berawal dari Alif  bersama ibunya ,Latifa, usai menghadiri pelantikan IPK di kawasan Simalingkar, namun korban melalui ponsel Nelpon Latifa (Ibu Pelaku Red) untuk segera datang ke warung Mie Aceh Titibobrok untuk bertemu ditempat tersebut.

Begitu pelaku bersama ibunya datang ke warung Mie Aceh tersebut,korban yang sudah menunggu ,tanpa sebab langsung emosi memukul meja dan terjadilah pertengkaran, tiba-tiba korban sambil marah-marah dan langsung menampar pipi sebelah kanan ibu pelaku

Melihat di depan matanya Ibu yang melahirkannya di tampar oleh korban,Alif sebagai Anak merasa tidak senang dengan perlakuan korban terhadap ibunya,kemudian pelaku    (Alif Red) langsung mengambil sebilah pisau yang ada di warung tersebut langsung menikamkan pisau tersebut ke dada sebelah kiri korban. korban yang Saat itu bersama rekannya yang lagi nelpon merasa terkejut melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah .

Melihat hal itu,rekan korban dan ibu pelaku langsung membawa anggota TNI tersebut naik beca bermotor ke RS Bunda Thamrin Jalan Sei Batang Hari Medan.Namun,nyawa korban tak tertolong lagi akibat kehabisan darah sehingga tewas di RS Bunda Thamrin.

“Anak saya tak senag melihat saya ditampar sehingga anak saya langsung mengambil pisau dan langsung menikam ke dada korban,”ujar Latifa kepada wartawan media ini saat berada di RS Bunda Thamrin. Minggu (05/01/2014) sekira pukul 01.00 dinihari.

 Ketika ditanya setelah menikam anaknya kemana,Latifa menyebutkan bahwa anaknya langsung pergi  menggunakan sepeda motor Yamaha Mio karena ketakutan.

Sementata Kapolsek Medan Sunggal,Kompol Eko Hartanto kepada wartawan media ini menyebutkan,korban adalah anggota TNI tugas di Tapsel,korban ini tewas ditikam dibagian dadanya. "Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku
Share this article :

Posting Komentar