Turnamen Catur yang diselenggarakan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) diusulkan masuk Museum Rekor Indonesia. Turnamen ini, mengalahkan turnamen serupa sebelumnya dengan peserta sebanyak 1.000 orang.
Turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Benteng, Jumat (8/7), tersebut diikuti 1.408 orang dari berbagai kalangan dan tanpa batasan usia. Tidak hanya marga Simbolon, yang ikut dalam turnamen ini. Namun kalangan umum juga, dan tanpa batasan usia.
Sementara tahapan seleksi yang dilakukan, mendapatkan juara dari turnamen ini, dilakukan sebanyak tujuh kali. "Kita harapkan masuk rekor MURI. Karena hasil konfirmasi kita, turnamen serupa, terakhir diikuti seribu peserta. Sudah konfirmasi ke Muri," katanya.
Melalui turnamen itu, sambungnya, diketahui antusias masyarakat untuk bermain catur cukup tinggi. "Karena banyak pemain bibit unggul yng timbul, semua penggemar catur," katanya.
Sementara para peserta ini datang dari berbagai daerah, seperti Pekanbaru dan Bengkulu. "Pesertanya, masyarakat umum, tidak hanya marga simbolon. Simbolon hanya memfasilitasi," katanya.
Hadir dalam turnamen tersebut, Utut Adianto, grand Master Internasional. Susanto Megaranto, Master internasional women, Putri Celsi Monica Bru Sihite.
Turnamen ini, pada pertandingan tahap awal, sampai tahap ketiga menggunakan sistem gong.
"Setelah 11 besar, baru melawan Utut Arianto dalam babak final," katanya.
Melalui turnamen itu, sambungnya, diketahui antusias masyarakat untuk bermain catur cukup tinggi. "Karena banyak pemain bibit unggul yng timbul, semua penggemar catur," katanya.(Barat)
Posting Komentar