Pajak simpang melati menjadi Pr bagi Pemda karna menjadi macat apabila hari pekan jadi nampaknya pembiaran selalu ada di situ karna tidak akan juag kunjung selesai karna parkir pun di pinggir jalan nampak yang terlihat di gambar di atas.
Pedagang yang semraut maupun pedang baju maupun pedagang kaki lima tambah asongan.
Nampaknya pemerintah daerah kwalahan dengan pedagang tersebut, mungkin mereka membayar tribusi yang baik. Tapi gharus di jaga ketertibannya sehingga tidak menggangu yang memakai jalan mau yang melintas di jalan tersebut sehinggga tidak merugikan yang lain banyak pusat-pusat pasar yang tradisional tapi rapi jadi mohon aparat polisian khususnya satlantas yang menangani lalu lintas tersebut sampai-sampi pemuda tempat
turun di lapangan mengatur keluar masuknya kendaraan tersebut yang terlihat di gambar di tengah-tengah mobil boks diantara dengan kijang kapsul mereka mondar mandir mengatur sana sini untung para sopir patuh dan taat sehingga agak lancar walaupun lambat tapi pasti pernah terlihat pada suatu hari pekan anggota lurah
dengan lurahnya juga mengatur di jalan tersebut itu hanya sebentar saja. Mohon diharapkan kepada Bapak Wali Kota Medan Pak Rahudman di perhatikan agar kepimpinan bapak yang di pilih oleh rakyat tidak kecewa, dan tidak akan berkesan yang tidak baik ini salah satu yang di temui wartawan tersebut masyarakat setempat tdai merasa kecewa pajak tersebut teletak du simpang jalan pelangboyan raya ( simpang melati ) di harapkan kan parkir pun jangan memakan badan jalan tersebut. Dah diharapkan kepada masyarakat yang sama –sama membayar pajak dan tidak ada dirugikan.
Posting Komentar