Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Bea Cukai Kembali Tangkap Monza di Teluk Nibung

Jumat, 11 November 20160 komentar

08112016-19-razia

Sebanyak 125 goni pakaian bekas (ball press) asal Malaysia kembali diamankan petugas Bea dan Cukai Teluk Nibung. Monza selundupan dari Malaysia tersebut diamankan dari sebuah kapal penyelundup, Selasa (7/11) sekira pukul 22.27 WIB di Perairan Kuala Bagan Batak, Tambun Tulang. Sementara Anak Buah Kapal (ABK) pengangkut monza lompat ke laut karena takut ditangkap.
Informasi diproleh, pengamanan monza itu bermula saat petugas patroli BC 1508 Teluk Nibung melakukan  patroli rutin di Perairan Kuala Bagan Batak. Saat itu petugas melihat KM Delima GT 15 No: 978/PPa yang melakukan bongkar muat ke kapal nelayan kecil. Selanjutnya petugas melakukan pencegahan pada kapal tersebut.
Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Teluk Niibung Fuad Fauzy melalui Kasi P2 Muhammad Firdaus membenarkan hal tersebut.Dikatakan Firdaus, saat akan diamankan ABK dari kapal tersebut lompat ke air menghindari petugas.
“Begitu kita mendekati kapal tersebut ABK dari kapal KM Delima melompat ke air menghindari petugas,” katanya
Firdaus menambahkan kapal tersebut telah berada dermaga Kanwil Bea dan Cukai di Belawan guna pemeriksaan lebih lanjut. “Setelah kita amankan kapal tersebut kita tarik ke dermaga Kanwil Bea dan Cukai di Belawan guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. 
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Petugas kapal patroli Bea dan Cukai (BC) Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan menggagalkan 15 ton pakaian bekas alias monza asal Malaysia yang diangkut kapal motor tanpa nama GT 15. Dalam aksi itu, sayangnya nahkoda dan seluruh awak kapal berhasil kabur dengan cara melompat ke laut. Kemudian menumpang sejumlah kapal berukuran kecil yang dimanfaatkan untuk melangsir ratusan pakaian bekas selundupan. Menurut, Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan. Modus operandinya, pemasokan ratusan bal pakaian bekas asal Malaysia tersebut dengan cara mengangkutnya menggunakan kapal motor berukuran cukup besar. “Pihak kita mengamankan 1 unit kapal yang diduga membawa barang seludupan berupa pakaian bekas. Untuk jumlahnya ditaksir 15 Ton. Modus mereka, mereka mengangkut barang tersebut dengan kapal motor yang besar dari kapal motor berukuran kecil,” jelasnya. Selanjutnya, pada areal tertentu di sekitar perairan Asahan, kapal pengangkut itu melego jangkar, kemudian sejumlah kapal motor berukuran kecil melangsir muatannya ke tangkahan pemilik pakaian bekas selundupan asal Malaysia tersebut.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Kasubsi Penyidikan BC Teluk Nibung, Tanjungbalai Asahan, Aulia, kepada wartawan di dermaga BC Belawan, Selasa (8/11), mengatakan kapal motor tanpa nama pengangkut 15 tin pakaian bekas itu ditangkap ketika sedang melakukan aktivitas bongkar muat di sekitar Perairan Tambun Tulang, Asahan.

Sumber: http://news.metro24jam.com/read/2016/11/09/607/15-ton-monza-gagal-beredar
Follow Twitter @KiniOnline dan FB http://fb.com/KiniOnline
Share this article :

Posting Komentar