Petugas Denpom I/5 Medan dan Polda Sumut serta Polres Pelabuhan Belawan hanya dapat menelan pil pahit,pasalnya ketiga aparat Negara yang ingin memberantas perjudian yang merupakan penyakit masyarakat di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan khususnya dan umum di Sumut yang terkenal dengan sebutan Ocean Pacifik (OP) mendapat penghalangan dari sejumlah Oknum berambut cepak yang di duga dari satuan TNI AL Kamis (19/2/2015) sekira pukul 18.00 wib
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assedaf melalui Kasubbid Penmas,AKBP MP Nainggolan saat diwawancarai wartawan,Jum’at (20/2/2015) membenarkan adanya penggerebekan tempat perjudian Ocean Pacifik (OP) yang sangat terkenal di Belawan itu
Lanjut MP,Pengerebekan tempat perjudian itu langsung dipimpin Denpom I/5 Medan
Letkol Anggiat Napitupulu, SH, awalnya petugas berhasil mengamankan seorang petugas
kebersihan Topas Pasaribu bersama 30 orang pengunjung dan beserta barang bukti berupa jackpot,poker, dadu, dan kartu di sekitar lokasi perjudi Ocean Pacifik Belawan
Lebih lanjut MP menyebutkan,Namun Saat petugas melakukan pendataan sujumlah barang bukti dan pengunjung OP yang tertangkap tangan melakukan perjudian,dengan tiba-tiba sejumlah Oknum yang dipimpin salah seorang perwira berpangkat Mayor berinisial IRV,datang dan berupaya untuk melepaskan pengunjung OP yang telah diamankan petugas Gabungan dari Denpom,I/5 Medan di Pimpin Letkol Anggiat Napitupulu, SH,yang diback up petugas Dit Reskrimum Poldasu di pimpin oleh Kompol Hari Ashri dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung dan bersama 40 personil
Selain itu para oknum tersebut juga melakukan pemblokiran jalan keluar,dan jalan keluar dari OP di tutup mengunakan truk container,sehingga petugas yang hendak membwa para pengunjung OP yang tertangkap tangan saat melakukan permainan judi beserta barang bukti terhalang untuk di bawa ke Mako,” ujar MP.Nainggolan menambahkan
Melihat situasi mulai memanas,dan menghindari bentrok antra oknum yang di duga dari kesatuan TNI AL dengan petugas Polisi Meliter PM Denpom I/5 Medan serta Polri sebagai pemback up akhirnya ke 30 orang tersebut di lepas,
Selanjutnya tepat pukul 23.30 wib, petugas gabungan yang di pimpin Denpom I/5 Medan Letkol Anggiat Napitupulu, SH kembali ke lokasi untuk menjemput sejulah barang bukti,Namun barang bukti berupa jackpot,poker, dadu, dan kartu sudah tidak berada di tempatnya semula,”pungkas Mantan Kapolres Nias selatan ini mengakhiri.
Informasi di peroleh dari beberapa wartawan di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan diketahui sekelompok oknum berambut cepak itu di duga adalah Oknum Anggota TNI AL yang dipimpin oleh Mayor Irvan,kedatangan mereka kelokasi tersebut memang sengaja memancing keributan dengan petugas Denpom I/5 Medan
Selain itu Informasi yang beredar juga menyebutkan di lokasi perjudi Ocean Pacifik Belawan tersebut sempat terjadi insiden antara Mayor Irvan bersama anggotanya dengan petugas Denpom I/5 Medan nyaris baku hantam yang dikarenakan Mayor Irvan tidak senang adanya penggerebekan tersebut.
“Ini wilayah Angkatan Laut, pergi kalian,bubar kalian, tidak ada hak kalian untuk melakukan razia disini, bubar kalian semua,tempat ini tanggung jawab saya,”teriak Mayor Irvan kepada petugas Denpom I/5 Medan, Melihat keributan itu, Letkol Anggiat Napitupulu, SH langsung melerai.(EL)
Posting Komentar