Tentara Gadungan BAWA SENJATA API DAN PELURU Diciduk di Bandara Polonia

 Muhammad Abdul Kurnia, salah seorang penumpang Lion Air merupakan warga Kali Tengah, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah,membawa senjata api dan peluru Rabu (05\06\2013) sekira pukul 07.00 WIB diamankan petugas saat akan terbang menuju Semarang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh  menyebutkan M.Abdul
diamankan petugas saat akan boarding di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Polonia.Rencana dia akan terbang dengan menggunakan pesawat Lion Air dengan Nomor Penerbangan JT 211 tujuan Semarang.

Saat Abdul melintasi Mesin X-Ray, petugas langsung memanggil Abdul dan memeriksa barang bawaannya.Begitu diperiksa ternyata didapati Magazin SSI berisi 20 butir peluru didalam tas yang dibawanya.
Selain menemukan peluru, dari tas Muhammad Abdul, petugas juga mendapati pakaian loreng dan zimat dari dalam tasnya.

Selanjutnya petugas menggiring Muhammad Abdul ke Pos Polisi Bandara Polonia Medan.Dalam pemeriksaan dirinya mengaku sebagai personel TNI. Namun,ketika petugas minta Kartu Anggota TNI, dia tidak bisa menunjukkan kartu anggota dan juga tidak memiliki KTP.

“Abdul itu masyarakat sipil. Ternyata keponakannya yang anggota TNI tugas di Aceh,” terang Aiptu Saut Sihombing, Kepala Pos Polisi Bandara Polisi Bandara Polonia Medan.

Dikatakanya lagi bahwa usai diperiksa di Pos Polisi Bandara Polonia, Muhammad Abdul selanjutnuya diboyong petugas ke Polresta Medan.Dia dijemput personel pagi tadi sekitar pukul 08.50 WIB. Sekarang dia sedang menjalani pemeriksaan di Polresta Medan,”jelas Saut (EL)