Konflik tanah di Sumatera Utara (Sumut) tak berkesudahan. Kekhawatiran munculnya pertumpahan darah atas sengketa tanah itu berpotensi besar.
Apalagi, reaksi ribuan masyarakat dengan cara turun menuntut pemerintah dan wakil rakyat menyelesaikan konflik itu terkesan diabaikan.
Terbaru, PT Sumatera Riang Lestari (SRL) diduga kuat menyerobot tanah masyarakat., hingga Kamis (12/1), diketahui luasnya mencapai 8.000 hektar berada di Desa Maringging, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas).
Anggota DPRD Sumut, Pasiruddin Daulay mengingatkan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), mengantisipasi bentrokan susulan. “Kita mengingatkan Poldasu dan jajarannya untuk mengantisipasi bentrok susulan. Jangan sampai tragedi Mesuji berulang di Palas,” kata
Posting Komentar