Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Freeport Rugi USD17 Juta Akibat Mogok Kerja

Selasa, 11 Oktober 20110 komentar

 http://jurnalpatrolinews.com/wp-content/uploads/2011/07/Karyawan-Mogok-Freeport.gif

PT Freeport Indonesia mengaku mengalami kerugian hingga USD17 juta selama terjadi aksi pemogokan karyawan selama ini.

"Pihak Freeport mengalami kerugian USD17 juta, pemerintah juga rugi USD8 juta dan masyarakat USD200 ribu," ujar Juru Bicara Freeport Ramdhani Sirait, dalam pesan singkatnya kepada okezone di Jakarta, Senin (10/10/2011).

Dia menuturkan, manajemen Freeport sudah bersedia menaikkan upah karyawannya sebesar 25 persen. Itu pun, katanya, sudah disetujui oleh pemerintah.Sebelumnya, bentrokan terjadi antara ratusan karyawan Freeport dengan petugas keamanan di terminal gorong-gorong PT Freeport di Timika, Papua. Seorang karyawan pun tewas.
Karyawan yang tewas diketahui bernama Petrus Ayamseba. Dia tewas di RSUD Timika. Sementara empat karyawan Freeport lainnya menderita luka tembak dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kerusuhan terjadi pada Senin (10/10/2011), sekira pukul 10.00 WIT, setelah massa berunjuk rasa. Mereka meminta untuk diizinkan masuk ke terminal gorong-gorong. Massa berkumpul sejak pukul 08.00 WIT.

Negosiasi antara perwakilan karyawan dengan petugas tidak menemui kata sepakat. Massa pun terus mendesak masuk ke terminal gorong-gorong, hingga petugas terpaksa mengeluarkan tembakan. Dalam kerusuhan ini massa sempat membakar dump truck di Check Point 28. Hingga kini suasana di lokasi terminal gorong-gorong masih mencekam.
Share this article :

Posting Komentar