Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Hutan Manggrove Jadi Kebun Sawit.

Senin, 14 Maret 20110 komentar


 Gambar : Hutan Mangrove yang rusak  
  Langkat,
Hutan Manggrove di Kecamatan Brandan Barat dan Pangkalan Susu berubah menjadi lahan kebun sawit milik warga keturunan China berinisial “AC’. Untuk melegalkannya “AC” tak segan-segan menyewa beking untuk mengamankannya sehingga aparat terkait tutup mata dibuatnya.

Akibat kerusakan itu wilayah kecamatan Brandan barat diperkirakan tidak lama lagi akan tenggelam.Karena paluh-paluh yang ada semua sudan ditutup.Hal ini banyak menimbulkan kerugian bagi para nelayan disana.
Kabarnya warga keturunan itu kebal hukum,buktinya hingga sekarang usahanya menghancurkan hutan manggrove yang disulapnya menjadi kebun sawit itu aparat terkait segan untuk menindaknya. “AC” diduga dibekingi oleh oknum-oknum tertentu dan oknum LSM yang setiap bulannya menerima "ipit-ipit" dari AC. Bahkan para pembeking itu masing -masing dibelikan mobil oleh “AC”.

Selain itu Pengerusakan Hutan bako di pesisir pantai timur semakin merajalela,dari mulai Kecamatan Gebang,Brandan Barat sampai ke Kecamatan Pangkalan Susu.Hutan mangrove tersebut gundul dibabat habis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk bahan baku arang.

Pantauan Radar Online di lapangan , dari hasil perambahan hutan mangrove tersebut kayu bako itu dibuat arang dan penampungnya disebut-sebut warga keturunan China di Brandan Barat. Jelinya lagi usahanya ini mengatasnamakan orang lain alias warga setempat.

Menurut warga sekitar, kepada Radar Online mengungkapkan, hampir dalam satu minggu 3 atau 4 kali pengusaha warga keturunan itu mengeluarkan arangnya yang diangkut truk kontainer dan mobil-mobil box bak tertutup dibawa menuju Medan.

“Diduga keras para oknum LSM disana yang selama ini getol menyoroti hancurnya hutan mangrove dipesisir pantai timur ini dari Kec.Gebang s/d Pangkalan Susu juga mendapat"ipit-ipit" dari pengusaha arang tersebut,” ujar warga.

Warga menegaskan, jika hal ini tidak segera dihentikan tidak tertutup kemungkinan wilayah Teluk Aru Kabupaten Langkat terancam tenggelam membludaknya air pasang yang tidak ada lagi penahannya akibat gundulnya hutan manggruve diwilayah ini,” ujarnya.(bar)
Share this article :

Posting Komentar