JAKARTA | Puluhan massa yang didominasi wanita dan waria alias bencong tergabung dalam Pimpinan Pusat Aliansi Masyarakat Peduli Pembaharuan (PP-AMPP), menggeruduk gedung Kejaksaaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/7).
Mereka mengaku kecewa dengan penanganan dua dugaan korupsi dana TPAPD Tapsel tahun 2005 dan perjanjian perpanjangan Hak Pengolaan Lahan (HPL) Jalan Jawa yang menyeret Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM.
Kordinator aksi, Feri Nofirman Tanjung dalam orasinya mendesak Kejagung mengambilalih penanganan dugaan korupsi dana TPAPD Tapsel tahun 2005 senilai Rp 1,5 miliar yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
Termasuk menindaklanjuti temuan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara tahun 2005 yang mendapati indikasi kerugian negara sebesar Rp 13.845.709.301, karena tidak bisa dipertanggungjawabkan Rahudman yang kala itu menjabat Sekda Tapsel dan bendaharanya, Amrin Tambunan yang kini menjalani kurungan.
Posting Komentar