Jhon Hugo Silalahi sangat menyayangkan adanya rapot merah atas penilaian mentri Lingkungan Hidup atas penagannan limba rumah sakit umum pusat H.Adam Malik dalamn Rapat dengar pendapat Komisi E DPRD-SU dengan pihak RS Adam Malik yang berlangsung di ruangan Aula Komisi tersebut selasa (31/01) dipimpin oleh Ketua Komisi Jhon Hugo Silalahi beserta anggota dewan yang tergabung dalam komisi tersebut mempertanyakan tentang pengelolaan limbah RS tersebut serta pelayanan terhadap pasien.
Dalam paparannya Dirut RS Adam Malik Dr Aswan mengatakan bahwasanya pengelolaan limbah Rumah Sakit Adam Malik sudah dikelola secara baik namun ada keteledoran dari pihak rumah sakit dalam memperpanjang izin dari peralatan yang diperuntukkan untuk mengelola limbah yang ada namun semuanya sudah kita ajukan permohonan perizinannya ke BLH Sumut
Adanya sorotan dari Anggota DPRD0-SU terhadap buruknya pelayanan RS Adam Malik terhadap pasien inap terutama masalah papan nama pasien yang mana sangat menyulitkan bagi keluarga pasien untuk menjenguk karena kurangya informasi yang didapatkan dari pihak RS tersebut.
Menanggapi tudingan dari anggota DPRD-SU, Direktur Utama RS Adam Malik Aswan menampik tudingan anggota dewan tersebut. Aswan berkilah bahwa pembuatan nama pasien inap dirumah sakit tersebut tidak boleh lagi sebab bertentangan dengan peraturan internasional. Ketika salah seorang anggota dewan mempertanyakan peraturan internasional mana yang mengatur pelarangan tersebut, Aswan tidak menjawab
Jhon Hugo silalahi sangat berharap agar manajemen RSU Pusat H.Adam Malik meningkatkan mutunya baik mutu pelayaanan maupun mutu dalam pengobatan agar RSU Pusat H.Adam Malik menmjadi rumah sakit idola bagi masyarakat Sumatera Utara .agar mereka dapat berobat di RSU Pusat H.Adam Malik dan tak perlu ke Penang.
Posting Komentar