Selamat datang di Kiprah Nusantara News

Bupati Sorsel Aniaya Wartawan TOP TV

Minggu, 11 September 20110 komentar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIBPy2j9Iru3G3Metv-u0zMw5aa9oGk5UpRQ0vMv1cidNCrQJ5vQ_ykEPfXTBNBVBvcMj8caQKt0MHG8K6aL6PyqpcJ5lTYaIndt3PVUxFPYPNeHiLF6nxYbl3mMDWjvT0e3LYpg-akQ/s1600/bupati+sorsel.jpg
Masih jelas dalam ingatan kita kasus penikaman yang dialami wartawan viva news, Banjir Ambarita. Kasus ini hingga detik ini belum terungkap siapa pelaku dan aktornya, sudh muncul lagi kasus kekerasan terhadap wartawan, kali ini dialami wartawan Top Tv, Mufri Ali, Jumat [9/9] sekitar pukul 09.15 Wit.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNgWsS7eYGyseG2mHuBULC3xmbSIC5XED4gba9URPfz1jbQ-T09gGAA1shJb113wknhjf7bgUJHE84WGVJ8rvJFw3g1gZXe-MW0BxV2bXcIpKLndQIc8NhAvbe4JaYWQwFkayFbUkbtvBB/s1600/WEB_2.jpg


Kasus kekerasan ini dialami Mufri saat melakukan tugas peliputan pemalangan Kantor Bupati Sorong Selatan. Konon didiga Bupati Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat, Oto Ihalauw bersama ajudannya, Bripda Marten melakukan pengeroyokan terhadap wartawan TOP Tv Mufriady [36] saat mengambil gambar pemalangan kantor Bupati yang dilakukan oleh masyarakat untuk menuntuk ganti rugi hak ulayat.
Konon lagi selain Bupati dan ajudannya melakukan pengeroyokkan, Kepala Bappeda, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anggota Satpol PP Kabupaten Sorong Selatan juga diduga ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Akibat pengeroyokan korban mengalami bengkak pada bagian pelipis kanan kiri, dahi, serta tulang rusuk bagian belakang mengalami sakit.

pemerintah di daerah tersebut.
Konon lagi selain Bupati dan ajudannya melakukan pengeroyokkan, Kepala Bappeda, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anggota Satpol PP Kabupaten Sorong Selatan juga diduga ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. Akibat pengeroyokan korban mengalami bengkak pada bagian pelipis kanan kiri, dahi, serta tulang rusuk bagian belakang mengalami sakit.

foto  pemekaran wilayah papua barat
Share this article :

Posting Komentar