Ada kecurangan penerimaan mahasiswa baru Poltekeks Medan

 

Ada  kecurangan penerimaan mahasiswa baru Poltekeks Medan, pada peneriman 25 Juni 2014 ujar Pulokot Nasution  Ketua LSM Tangkap
  ujian penerimaan mahsiswa baru poltekkes medan diadakan pukul 8 pagi sampai pukul 1 siang. . Karna akan ada kecurangan yg akan dilakukan oleh pihak panitia sipenmaru. Alamat kantor dpt dilihat di situs mereka http://poltekkes-medan.ac.id  jl. jamin ginting KM13,5 Kel Lau Cih Medan Tuntungan

Biasanya mereka menggantikan lembar jawaban yg sdh diisi sebelumnya dgn team mereka di suatu tempat. Mahasiswa yg sudah mereka urus akan digantikan lembar jawaban yg sdh hampir 100% benar dan digantikan sesudah selesai ujian dilaksanakan. Biasanya akan diganti mereka di ruang Kasubag Adak. 

Jadi sebelum sampai ke USU ( sbg tempat untuk mengoreksi lembar jawaban tersebut, mahasiswa yg sudah menjadi titipan(yg sdh menyogok agar bisa masuk lulus) lembar jawaban sdh diganti mereka terlebih dahulu, bahkan sampai malam mereka juga akan mengganti lembar jawaban tersebut di ruang Ka. Subag ADAK ataupun di tempat lainnya lalu akan diserahkandi USU.

Mahasiswa yg benar2 ingin masuk poltekkes jadi terhalang karna adanya kecurangan2 yg dilakukan pihak Poltekkes, biasanya yg bermain adalah Ketua Panitia dan Sekretaris Panitia yg dalam hal ini adalah Nelson Tanjung (Pudir II) dan Fauzi Romeli (Ka.Subbag Adak).

Soal2 ujian jg tadi sudah disebar ke jurusan2 luar daerah tanpa dikawal. Dari sini sdh dapat dilihat kecurangannya, soal2 tersebut sdh bisa dicopy dan dikerjakan oleh tim joki mereka di suatu tempat.

Mohon dipantau lembar ujian dari selesai dilaksanakan ujian sampai menuju USU.

Kalo tdk ada permainan seharusnya mereka tdk keberatan bila lembar jawaban begitu siap ujian langsung dibawa ke USU pada saat itu juga. Walopun di USU mereka sebelumnya pernah dan akan bisa bermain dgn pihak USU.

Bila perlu lembar jawaban hasil ujian peserta tersebut disegel dan digembok dan dikawal polisi sampai menuju USU. Dan di USU juga dikawal dan diperiksa secara transparan agar masyarakat bisa melihat hasil pemeriksaannya secara transparan.(Garong)